بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
.
.Fikiran menerawang dalam kereta, hati turut berbicara.... " hari ni hari terakhir persekolahan Naufal di tadika didik sujana"" naufal sudah masuk alam persekolahan".. tiba-tiba hati menjadi sayu.. teringat rungutan beberapa kenalan " anak laki ni lain sikit, suka main" " anak laki lambat matang, tak macam anak perempuan" " anak laki ni malas, tak macam anak perempuan rajin"..... adakala ummie rasa benar , adakala tidak ...Hal ini yang membuatkan ummie risau hendak melepaskan Naufal, .....
kelakuan Naufal cepat berubah ragam... adakala ummie terasa mudah memberi nasihat bila Naufal mendengar kata, adakala Naufal kelihatan sukar dinasihati.....namun Naufal yang tergolong dalam kanak-kanak aktif menjadikan ummie perlu banyak bersabar...diserang sindrom penyakit " sukar melepaskan anak pergi jauh selangkah dalam alam kehidupan"....terasa tak percaya Naufal boleh membawa diri sepanjang hari disekolah kelak, menjadikan ummie risau tak keruan " risau Naufal tersalah pilih kawan" " risau sikap aktif Naufal membuatkan guru-guru melabel Naufal dengan label yang tidak baik".. AAAhhh macam macam lagi... jesteru " ya Allah peliharalah anak ku ketika dia bersama ku atau jauh dariku, jadikanlah dia dikalangan anak yang soleh" doa ummie panjatkan tanpa wudhuk, tanpa tangan ditadah... cuma sebuah doa yang berbicara dihati .. Engkau Maha Mendengar ya Allah dan Engkau Maha mengetahui...Mengetahui segala kekurangan Kami.
.........doa selepas solat merupakan doa rutin kita, seolah-olah satu kewajipan setiap manusia sesuai dengan sifat lemah sebagai hamba yang memerlukan senjata untuk mengharungi perbagai cabaran di dunia " adduaau silahulmukmin" doa itu senjata orang mukmin.......
....teruslah berdoa wahai ibu, kerana apa yang kamu katakan dari lisan atau hatimu untuk anak mu adalah doa....jika kamu terlupa meminta kepada Rabb setelah selesai solat, teruslah meminta walau diluar solat kerana Rabbmu Maha mendengar lagi Maha Mengetahui...
......antara situasi yang menjadikan ummie selalu berdoa didalam hati secara tiba-tiba diluar solat
1) Tiba-tiba tingkahlaku naufal terlalu aktif, menjerit tiba-tiba atau ada perlakuan yang kurang disenangi .... " ya Allah moga kau buang tabiat buruk anakku, jadikanlah dia anak yang soleh"
2) adakala Naufal terlalu baik ,,, " ummie tadi di sekolah, teacher bagi coklat tadak halal bintang, naufal fikir , Naaufal pun tak makan" bicara Naufal sesekali bila pulang dari sekolah ....... " situasi ini membuatkan ummie rasa bahagia" ya Allah jadikanlah anakku anak yang taat dan soleh" hati ummie berdoa dan berbicara sendiri ....sambil peluk Naufal
3) Mak tok memarahi Naufal atas sebab perlakuan Naufal yang aktif bermain atau mengusik .... hati ummie sedih, namun hati ummie perlu terus berdoa .... " ya Allah kau bimbinglah Naufal dan Sumaiyah agar kelak mereka menjadi hambamu yang engkau redhai, buanglah sifat buruk dari jiwa mereka ya Allah" ummie berbicara tanpa lisan berdoa dengan penuh harap
4)adakala Naufal terlalu mendengar kata , "ummie Naufal minta maaf, tadi Naufal buat salah...." Naufal jujur mengaku kesilapan diri".............ummie kagum bila Naufal jujur" ya Allah jadikanlah Naufal anak yang jujur dan mendengar kata" ummie terus berdoa , tanpa menunggu waktu solat....
5) adakala akibat terlalu letih atau ragam anak-anak yang tak terduga menjadikan ummie lekas marah ...bila tersedar " ya Allah ampunkan dosaku , jadikanlah aku ibu yang penuh dengan sifat sabar dalam mendidik anak-anakku"ummie berdoa agar terus bersabar dalam memegang amanah mendidik anak-anak..
6)adakala ummie merasa mudah meleraikan pertelingkahan Naufal dan sumaiyah,,, dalam hati terasa lapang dan lega .. " ya Allah moga engkau permudahkanlah urusanku mendidik dan mengajar anak-anakku, Amin...." doa hati berbicara.,.
7)pernah juga terjadi pertelingkahan mereka sukar dileraikan, hati menjadi resah dan kacau .... " ya Allah janganlah engkau jadikan aku hamba yang cepat berputus asa dalam mendidik anak-anakku, Amin....
8)adakala ummie risau melihat tingkahlaku sumaiyah yang garang ... " ya Allah , jangan engkau jadikan anakku sepertiku , yang kurang sabar, jadikanlah sumaiyah seorang wanita yang lembut dan solehah , amin"....
9) dikala melihat Naufal atau sumaiyah yang lemah akibat demam, hati sayu dan sedih ...." ya Allah sembuh dan sihatkanlah anakku, Amin"
10) adakala ummie sedih terkenangkan abah yang tinggal jauh.. " ya Allah kuatkanlah aku, kuatkanlah anak-anakku, semoga kelak abah akan dekat bersama kami, Amin.........
ummie sengaja paparkan beberapa situasi gembira dan kurang gembira sebagai contoh, agar setiap detik dan saat kita berhubung dengan pencipta yang Maha Agung..
....... mendidik anak-anak merupakan satu tugas besar , kadang-kadang terasa mudah menjalani kehidupan ini, kadang-kadang terasa sukar akibat tingkahlaku mereka yang menakutkan ummie ( hampir saja terasa gagal menjadi seorang ibu).. ia boleh berlaku secara tiba-tiba tanpa mengira waktu dan tempat, jesteru itu menuntut ummie untuk berdoa segera , berdoa secara spontan tanpa lisan.. doa yang bukan setelah selesai solat.... kerana sifat lemah ummie adakala menjadikan ummie lupa apa yang perlu diminta setelah selesai solat( melainkan membaca doa rutin harian, doa yang ummie hafal untuk dibaca setelah selesai solat seperti doa ibu bapa dan doa untuk zuriat yang soleh)....
.........berdoa secara spontan setelah risaukan sesuatu atau sukakan sesuatu selalunya lebih spesefik dan terarah... dan yang paling penting menjadikan kita merasa dekat dengan Allah setiap masa, dikala gembira atau sedih.....
percayalah ummie, pada sebuah kedukaan Allah sentiasa Ada disisi........
Sebuah Pengertian " sukar untuk dizahirkan dalam bentuk penulisan,,,hati milik seorang ibu.., namun sedikit perkongsian untuk mereka yang mengerti"
Jumaat, 28 Disember 2012
Ahad, 9 Disember 2012
coretan ringkas penuh makna
Dengan Namu Mu Ya Allah aku mohon perlindungan dari bisikan Syaitan yang menyesatkan ... moga penulisanku tidak menjadi sia-sia.. Amin.
..Kenapa agaknya ummie menulis, ?...
.. Allah banyak mendidik ummie melalui penulisan......Alhamdulillah,ada sedikit hijrah jiwa, setelah membaca beberapa entry yang sudi dikongsi oleh sahabat diluar sana ... ( Moga kalian terus menulis serta diberi petunjuk dan hidayah)..
Dengan kehendak Allah,Ummie mula membaca fb melalui post teman-teman, ,,membaca entry di blog berkaitan didikan anak-anak,,, hari kehari terasa seperti diketuk jiwa......Tersedar bahawa diluar kehidupan ummie ramai ibu-ibu yang berusaha keras membangunkan jiwa anak-anak.. ummie berbisik sendiri " jauh bezanya aku dan mereka"....berapa banyak kesilapan yang perlu ummie tebus...
Amanah kedua ummie Nuraishah Sumaiyah lahir kedunia, sekaligus memberi cabaran baru buat kami sekeluarga .Sesekali tingkah laku anak-anak membuatkan ummie risau , terutama Naufal yang mula menunjukkan sedikit perubahan sikap... ummie mula terasa gagal menjadi pendidik kepada anak sendiri... kehidupan terasa sangat kalut ..menguruskan Sumaiyah yang fullbreastfeed, dan berhadapan dengan tingkahlaku Naufal yang sering menimbulkan suasana tegang ( amat merimaskan ummie)... tersedar keadaan dan suasana ini bisa menjadikan ummie menjadi mudah marah...
Alhamdulillah Allah buka lembaran baru, tidak tungkas untuk terus dengan kehidupan yang penuh keserabutan,
ummie mula sebuk membaca dari perkongsia dalam fb dan artikel perenting di blog dari situ ummie bertemu dengan pelbagai buku parenting... sesekali ummie menghadirkan diri ke seminar -seminar kekeluargaan...( ternyata ia banyak memberi peringatan untuk refresh balik diri ).. jangan ulangi kesilapan orang-orang tua kita yang banyak membesarkan anak-anak secara kebetulan dan semulajadi sebab pada hakikatnya tiada yang kebetulan .. melainkan semua telah Allah rancang
( hanya pada ilmu manusia yang sering mengungkap perkataan kebetulan).....sedikit-sebanyak ummie mula berubah...lebih pentingkan ilmu dalam mendidik anak-anak....
"(yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Surah an-Anfaal: 17
ummie cuba belajar menjadi seorang mukmin yang baik ( semuanya proses yang memakan masa lama) pengajaran penting dari ayat ini ialah kemenangan hanya untuk mereka yang bergelar mukmin.....( bukan sekadar menjadi manusia)....manusia belum beerti mukmin, namun seorang mukmin pasti seorang manusia......Ummi yang perlu berubah, mengubah jiwa, mengubah tingkah laku, .. mengubah segala kebiasaan ummie yang salah.....
......Hijrah jiwa perlu diusahakan, ummie mula mengatur langkah untuk membuka lembaran baru dalam kehidupan... masa yang lama diambil untuk sedikit perubahan ( inilah akibat fitrah yang telah tercemar, fitrah yang telah lama dibawah telunjuk Nafsu)... . " jiwa yang telah kelam dengan warna dunia harus disirami dengan mujahadah"...( jaya atau gagal bukan ditangan ummie). perkongsian ini bukan kerana ummie telah berjaya dan sempurna . Ummie masih membaca, dan belajar...malah masih terus melakukan kesilapan.... sedikit keberanian Allah anugerahkan kepada diri yang jahil ini membuka sedikit ruang dalam jendela kehidupan ummie, dengan harapan dapat menjadi pedoman untuk mereka yang memegang amanah 'fitrah suci'......kekurangan ummie yang ketara , ummie bukan seorang yang pandai
berkata-kata,, namun tiap kali menulis ummie mampu mengeluarkan semua
perasaan ummie dengan mudah,,,, inlah medan yang sesuai untuk ummie..
Alhamdulillah... Hari ini ummie cuba menulis pengalaman ummie sendiri..
Moga dibawah perlindungan dan keberkatan Allah. Amin
......Naufal bin Eid dan Nuraishah Sumaiyah bin Eid;;; " maafkanlah ummie jika kejahilan ummie menjadi penyebab jiwa kalian penuh dengan warna-warna dunia"......Anakku, Ummiemu sedang belajar... sedang belajar untuk menjadi ummie yang baik dan penyabar, sedang belajar menjadi ummie yang perihatin pada jiwa kalian, ...........teruslah memaafkan kejahilan ummie mu untuk masa lalu dan hari mendatang... agar tidak terlalu berat ketika ummie berhadapan dengan Pemberi Amanah ini...... ALLAH TUHANMU sayang....." Moga Kalian dapat menjadi manusia yang bergelar mukmin" Amin...
...
..Kenapa agaknya ummie menulis, ?...
.. Allah banyak mendidik ummie melalui penulisan......Alhamdulillah,ada sedikit hijrah jiwa, setelah membaca beberapa entry yang sudi dikongsi oleh sahabat diluar sana ... ( Moga kalian terus menulis serta diberi petunjuk dan hidayah)..
Dengan kehendak Allah,Ummie mula membaca fb melalui post teman-teman, ,,membaca entry di blog berkaitan didikan anak-anak,,, hari kehari terasa seperti diketuk jiwa......Tersedar bahawa diluar kehidupan ummie ramai ibu-ibu yang berusaha keras membangunkan jiwa anak-anak.. ummie berbisik sendiri " jauh bezanya aku dan mereka"....berapa banyak kesilapan yang perlu ummie tebus...
Amanah kedua ummie Nuraishah Sumaiyah lahir kedunia, sekaligus memberi cabaran baru buat kami sekeluarga .Sesekali tingkah laku anak-anak membuatkan ummie risau , terutama Naufal yang mula menunjukkan sedikit perubahan sikap... ummie mula terasa gagal menjadi pendidik kepada anak sendiri... kehidupan terasa sangat kalut ..menguruskan Sumaiyah yang fullbreastfeed, dan berhadapan dengan tingkahlaku Naufal yang sering menimbulkan suasana tegang ( amat merimaskan ummie)... tersedar keadaan dan suasana ini bisa menjadikan ummie menjadi mudah marah...
Alhamdulillah Allah buka lembaran baru, tidak tungkas untuk terus dengan kehidupan yang penuh keserabutan,
ummie mula sebuk membaca dari perkongsia dalam fb dan artikel perenting di blog dari situ ummie bertemu dengan pelbagai buku parenting... sesekali ummie menghadirkan diri ke seminar -seminar kekeluargaan...( ternyata ia banyak memberi peringatan untuk refresh balik diri ).. jangan ulangi kesilapan orang-orang tua kita yang banyak membesarkan anak-anak secara kebetulan dan semulajadi sebab pada hakikatnya tiada yang kebetulan .. melainkan semua telah Allah rancang
( hanya pada ilmu manusia yang sering mengungkap perkataan kebetulan).....sedikit-sebanyak ummie mula berubah...lebih pentingkan ilmu dalam mendidik anak-anak....
"(yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Surah an-Anfaal: 17
ummie cuba belajar menjadi seorang mukmin yang baik ( semuanya proses yang memakan masa lama) pengajaran penting dari ayat ini ialah kemenangan hanya untuk mereka yang bergelar mukmin.....( bukan sekadar menjadi manusia)....manusia belum beerti mukmin, namun seorang mukmin pasti seorang manusia......Ummi yang perlu berubah, mengubah jiwa, mengubah tingkah laku, .. mengubah segala kebiasaan ummie yang salah.....
...
Sabtu, 8 Disember 2012
" Perosak Jiwa" pada pandangan ummie
Alhamdulillah.... Dengan Nama Allah yang Maha pengasih...
ada perkara yang ummie suka nak kongsikan dalam penulisan ummie.... ini bukanlah sebuah kejayaan, hanya sebahagian kecil proses yang ummie pilih dalam pendidikan anak-anak....Sehingga kesaat ini ummi hanya mampu membuat beberapa pilihan untuk anak-anak dalam meniti kehidupan,.... "bolehkah berjaya dengan cara ini?" Hanya Allah yang tahu, masa depan bukan dalam pengetahuan ummie... .sudah sekian lama ummie buang tabiat menonton drama, menonton rancangan hiburan dan menonton TV ... dengan harapan ummie mudah melentur anak-anak untuk tidak bergantung pada media yang satu ini...jika dulu ummie adalah sebahagian dari peminat rancangan hindustan, ummie adalah antara peminat rancangan MELODI, ummie adalah salah seorang penonton setia rancangan ANUGERAH artis ( skrin) ... ummie adalah peminat setia TV..... ummie paling suka melihat artis cantik dikaca TV ... menggalas amanah sebagai ibu menjadikan ummie lebih banyak memperbaiki diri, tegas dalam menjalani kehidupan kami dalam memilih cara hidup yang sesuai dirumah.... ummie perlu melakukan dua tugas serentak, tugas mendidik anak dan tugas mendidik diri ...Jika ummie masih agungkan kecantikan artis dikaca Tv , mana mungkin ummie ingin lahirkan anak-anak yang agungkan Allah dan yang Cintakan Nabi...
....... " Naufal nak tak kita buat macam ustazah, anak-anak ustazah tidak menonton TV, hanya guna lap top "......soal ummie dalam bulan puasa yang dah lama berlalu, namun itu merupakan medan permulaan sebuah usaha kecil... " nak tak dalam bulan puasa ni kita stop tengok TV, banyak cerita yang tak elok , lagipun sekarang bulan puasa" ummie menambah bicara.... hakikatnya Naufal dan Sumaiyah sememangnya telah dihadkan rancangan dan channel TV, namun jiwa ummie masih belum puas dengan had dan pemilihan channel yang telah terlaksana dirumah kami..." oklah ummie" mudah Naufal bersetuju,,,, sebagai ganti ummie gantikan tontonan TV dengan rancagan kartun kanak-kanak islam, upin ipin atau pingu melalui lap top ( mengikut jam yang ummie hadkan).... bukan semudah yang disangka, untuk permulaan Sumaiyah banyak memberontak agar Tv dibuka ( hingga merimaskan ummie) ..Alhamdulillah walau ummie tak berjaya 100 peratus, tapi ummie berjaya mengurangkan kebergantungan anak-anak mengisi masa lapang dengan menonton TV dirumah dalam bulan Ramdhan. Ternyata tarbiah kecil ini adalah satu permulaan besar dalam kehidupan ummie seterusnya....
.......... Bukan ummie tidak pernah memikirkan samaada untuk mengekalkan Tv dirumah atau untuk menutup terus ruang anak-anak menonton TV...namun perasaan itu berbelah bahagi... hari demi hari ummie berhadapan dengan rancangan TV yang buruk masejnya lebih banyak dari baik....bukan setakat drama malah kartun-kartun yang dipaparkan ada terselit unsur buruk yang tidak sesuai untuk pertumbuhan jiwa kanak-kanak..... mungkin ada siri kartun yang boleh ummie terima namun iklan yang diselitkan pula membuat jiwa ummie risau tak keruan....Malah makin menggali ilmu melalui pembacaan makin ummie nak jauhkan anak-anak dari TV.... akal sihat ummie mula menolak TV sebagai media di rumah... tentu ada halangan yang perlu ummie lepasi...malah apa langkah yang perlu ummie lalui..... ( hati ummie banyak berbicara sendiri)....ummie coretkan sikit pengalaman
1. ummie perlu bersedia dengan sikap berontak anak-anak pada permulaan . Alhamdulillah ummie suka menggunakan kaedah sedia awal ( melalui bicara)..... walau ummi belum bersedia untuk membuang Tv sebagai media dirumah, namun ummie sudah banyak berbicara dengan Naufal tentang , kehidupan ustazah dan anak-anak yang tidak menonton TV.. malah tak salah rasanya jika ummie katakan TV banyak membawa rancangan YAHUDI berbanding rancangan islamik Malah dalam menonton rancangan islamik juga akan ada iklan-iklan yang tak sesuai dengan fitrah diselitkan......ingin ummie tegaskan ummie banyak berbicara dan mengulangi perbicaraan ummie berulang kali ( bukan mudah nak tanam sesuatu pegangan dalam jiwa anak)..
... Untuk Sumaiyah yang belum faham sepenuhnya ummi cuma katakan kita dah tak boleh tengok TV ( lepas buang ASTRO) sebab kita tak ada antena dirumah. akan ada tangisan renngekan pada permulaan , namun semuanya akan berlalu dengan mudah dari hari ke hari.
2. Masa akan terasa panjang, jika salah percaturan anak akan bosan dirumah....( ummie perlu banyak main peranan, adakala masa diisi dengan bermain diluar rumah ... ummie yang perlu hidupkan suasana " jom kita main kat luar" ummie paling suka anak main kat luar rumah namun masih dalam kawasan pagar ( selalunya ummie akan tutup pagar)....adakala kami akan mandi diluar rumah ( halaman rumah ada paip, mudah nak bermain air), pernah juga waktu hujan lebat menjadi sasaran ummie untuk mengisi masa anak dengan mandi hujan .... ummie ingat pesan mak " nak bagi anak mandi hujan perlu pastikan hujan tu lebat tanpa guruh dan kilat, ke 2- perlu tunggu 10 minit hujan turun dan yang ke- 3 , lepas mandi hujan bilas balik ngan air paip... Alhamdulillah setakat ni tak ada masalah .... ada kala ummie perlu fikir " tak hujan pun anak boleh jatuh sakit"...Malah jarang sangat anak-anak ummie demam sebab mandi hujan( tak pernah) Moga Allah Jauhkan , AMin... sebaliknya yang terjadi demam tiba-tiba atau sebab banyak keluar tengah panas..
---aktiviti craft sesuai untuk isi masa lapang anak-anak ( anak-anak suka)
---Naufal suka melukis jadi ummie akan guna kelebihan ni untuk membuatkan Naufal tak bosan tanpa TV
---Membaca , " jom baca buku dengan ummie" bicara ummie jika terlihat anak macam mati kutu tak tau apa yang nak dibuat... ada dua kaedah biar mereka melayan buku sendiri atau ummie yang bacakan buku dan bercerita untuk mereka..
---guna laptop ( ummie akan pilih cerita kartun yang sesuai)... dalam pantauan ummie... selalunya dalam 30 minit hingga sejam , itu pun bukan setiap hari.
3.Ketinggalan berita-berita terkini... ( ummie tak rasa perbezaan yang ketara hingga menimbulkan masalah jika terlewat dapat maklumat terkini dalam satu-satu hal )..
4.Abah ( mendapatkan persetujuan abah)....Alhamdulillah dengan sedikit penerangan abah setuju , yang memudahkan ummie coz abah tinggal jauh jadi dalam banyak hal anak-anak abah serahkan pada ummie ...
5.jika tetamu datang nak tengok TV????? ( ayat abah).... " hendak seribu daya , tak hendak seribu dalih"..... tetamu kena terima rumah kita tak boleh tengok TV...
6.berhadapan dengan TV rumah mak tok atau selain dari rumah ummie....
cabaran kelima ni boleh menimbulkan satu prasangka awal antaranya " bila rumah ummie tak boleh tengok TV , Naufal akan suka dok rumah Mak tok" Alhamdulillah sama ja sebelum ada TV ngan selepas tak ada TV... tak la dahsyat sangat sebab Naufal dah terbiasa dengan sedikit masa menonton....
REAKSI UMMIE jika anak menonton TV dirumah mak tok.... ummie terima dan biarkan jika ceritanya elok ... Alhamdulillah Naufal boleh jugak buat pilihan .. adakalanya Naufal akan datang pada ummie dengan muka muncung " semua cerita tak elok" maksudnya dia tutup Tv rumah mak tok dan bermain dgn Sumaiyah....dan jika cerita kartun upin-ipin dia akan terus menonton....
................cuba bayangkan kita yang besar dan berakal sihat boleh habiskan masa berjam-jam menonton TV , inikan pula sikecil kita ... jika dibiarkan tentu banyak kesan buruknya......cuba bayangkan kita yang besar ni pun jika dah menonton boleh saja terlewat solat kerana asyik, inikan pula sikecil kita....cuba bayangkan kita yang besar juga boleh jatuh hati pada hiburan dan nyanyian yang entah apa-apa , inikan pula sikecil kita..." dari mana anak belajar erti cantik tanpa menutup aurat ( bersepah kat TV).... dari mana sperhero meneggelamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW ( dari TV)...... cukup untuk ummie bulatkan tekad..
.... satu hari lepas banyak berfikir ummie call abah bagitau ummie tak mau TV .... dengan sedikit provokasi abah bersetuju... esoknya ummie call Astro untuk buat pemotongan, bermakna saluran Tv tak dapat kami ikuti disebabkan kami tidak mempunyai antena...." kita dah tak boleh tengok TV " bicara ummie pada anak-anak pada petang itu, Moga Allah berkati kehidupan ummie sekeluarga...Amin
....Sedikit kisah junjungan kekasih Allah Nabi MUhammad SAW .Pada suatu hari, ketika Nabi menggembala kambing bersama teman-temannya, baginda mendapat tahu ada suatu keramaian di Kota Mekah pada malam itu. Nabi seperti anak-anak muda yang lain ingin mengunjungi tempat keramaian itu, lalu berkata kepada seorang temannya.
"Bolehkah engkau melihat-lihat kambing saya, kerana saya ingin benar masuk Kota Mekah beramai-ramai di sana seperti pemuda-pemuda yang lain-lain!"
"Mengapa tidak! engkau selalu menolongku " bicara temannya
Kemudian Nabi pun keluar. Baginda menuju ketempat itu, bunyi-bunyian pancaragam itu kian kuat terdengar ketelinganya. entah bagaimana tiba-tiba Nabi merasa amat mengantuk lalu tertidur ditepi rumah yang pertama sehingga waktu pagi. Seorang pun tidak membangunkan Nabi di situ, sehingga baginda terasa perit oleh panas matahari yang menimpa tubuhnya. Setelah itu Nabi pun kembali menemui teman yang menjaga kambingnya.
Setibanya di tempat kawannya itu, temannya berkata. "Apakah yang engkau lakukan disana Muhammad?" Nabi tersenyum mendengar pertanyaan kawannya itu, lalu menceritakan apa yang sebenarnya berlaku keatas dirinya. ( dari bacaan )
.............. Sedikit pengajaran dari kisah Nabi Muhammad SAW,, hari ini anak-anak tak perlu keluar rumah untuk berhibur, banyak hiburan di TV mampukah kita menidurkan anak dari tontonan hiburan yang disajikan TV.... " ummie hanya buat sekadar termampu " Moga Allah terus membimbing kami sekeluarga.. Ya Allah peliharalah mata, telinga dan seluruh anggota kami dari sesuatu yang engkau benci dan murkai... Amin Ya Rabb
ada perkara yang ummie suka nak kongsikan dalam penulisan ummie.... ini bukanlah sebuah kejayaan, hanya sebahagian kecil proses yang ummie pilih dalam pendidikan anak-anak....Sehingga kesaat ini ummi hanya mampu membuat beberapa pilihan untuk anak-anak dalam meniti kehidupan,.... "bolehkah berjaya dengan cara ini?" Hanya Allah yang tahu, masa depan bukan dalam pengetahuan ummie... .sudah sekian lama ummie buang tabiat menonton drama, menonton rancangan hiburan dan menonton TV ... dengan harapan ummie mudah melentur anak-anak untuk tidak bergantung pada media yang satu ini...jika dulu ummie adalah sebahagian dari peminat rancangan hindustan, ummie adalah antara peminat rancangan MELODI, ummie adalah salah seorang penonton setia rancangan ANUGERAH artis ( skrin) ... ummie adalah peminat setia TV..... ummie paling suka melihat artis cantik dikaca TV ... menggalas amanah sebagai ibu menjadikan ummie lebih banyak memperbaiki diri, tegas dalam menjalani kehidupan kami dalam memilih cara hidup yang sesuai dirumah.... ummie perlu melakukan dua tugas serentak, tugas mendidik anak dan tugas mendidik diri ...Jika ummie masih agungkan kecantikan artis dikaca Tv , mana mungkin ummie ingin lahirkan anak-anak yang agungkan Allah dan yang Cintakan Nabi...
....... " Naufal nak tak kita buat macam ustazah, anak-anak ustazah tidak menonton TV, hanya guna lap top "......soal ummie dalam bulan puasa yang dah lama berlalu, namun itu merupakan medan permulaan sebuah usaha kecil... " nak tak dalam bulan puasa ni kita stop tengok TV, banyak cerita yang tak elok , lagipun sekarang bulan puasa" ummie menambah bicara.... hakikatnya Naufal dan Sumaiyah sememangnya telah dihadkan rancangan dan channel TV, namun jiwa ummie masih belum puas dengan had dan pemilihan channel yang telah terlaksana dirumah kami..." oklah ummie" mudah Naufal bersetuju,,,, sebagai ganti ummie gantikan tontonan TV dengan rancagan kartun kanak-kanak islam, upin ipin atau pingu melalui lap top ( mengikut jam yang ummie hadkan).... bukan semudah yang disangka, untuk permulaan Sumaiyah banyak memberontak agar Tv dibuka ( hingga merimaskan ummie) ..Alhamdulillah walau ummie tak berjaya 100 peratus, tapi ummie berjaya mengurangkan kebergantungan anak-anak mengisi masa lapang dengan menonton TV dirumah dalam bulan Ramdhan. Ternyata tarbiah kecil ini adalah satu permulaan besar dalam kehidupan ummie seterusnya....
.......... Bukan ummie tidak pernah memikirkan samaada untuk mengekalkan Tv dirumah atau untuk menutup terus ruang anak-anak menonton TV...namun perasaan itu berbelah bahagi... hari demi hari ummie berhadapan dengan rancangan TV yang buruk masejnya lebih banyak dari baik....bukan setakat drama malah kartun-kartun yang dipaparkan ada terselit unsur buruk yang tidak sesuai untuk pertumbuhan jiwa kanak-kanak..... mungkin ada siri kartun yang boleh ummie terima namun iklan yang diselitkan pula membuat jiwa ummie risau tak keruan....Malah makin menggali ilmu melalui pembacaan makin ummie nak jauhkan anak-anak dari TV.... akal sihat ummie mula menolak TV sebagai media di rumah... tentu ada halangan yang perlu ummie lepasi...malah apa langkah yang perlu ummie lalui..... ( hati ummie banyak berbicara sendiri)....ummie coretkan sikit pengalaman
1. ummie perlu bersedia dengan sikap berontak anak-anak pada permulaan . Alhamdulillah ummie suka menggunakan kaedah sedia awal ( melalui bicara)..... walau ummi belum bersedia untuk membuang Tv sebagai media dirumah, namun ummie sudah banyak berbicara dengan Naufal tentang , kehidupan ustazah dan anak-anak yang tidak menonton TV.. malah tak salah rasanya jika ummie katakan TV banyak membawa rancangan YAHUDI berbanding rancangan islamik Malah dalam menonton rancangan islamik juga akan ada iklan-iklan yang tak sesuai dengan fitrah diselitkan......ingin ummie tegaskan ummie banyak berbicara dan mengulangi perbicaraan ummie berulang kali ( bukan mudah nak tanam sesuatu pegangan dalam jiwa anak)..
... Untuk Sumaiyah yang belum faham sepenuhnya ummi cuma katakan kita dah tak boleh tengok TV ( lepas buang ASTRO) sebab kita tak ada antena dirumah. akan ada tangisan renngekan pada permulaan , namun semuanya akan berlalu dengan mudah dari hari ke hari.
2. Masa akan terasa panjang, jika salah percaturan anak akan bosan dirumah....( ummie perlu banyak main peranan, adakala masa diisi dengan bermain diluar rumah ... ummie yang perlu hidupkan suasana " jom kita main kat luar" ummie paling suka anak main kat luar rumah namun masih dalam kawasan pagar ( selalunya ummie akan tutup pagar)....adakala kami akan mandi diluar rumah ( halaman rumah ada paip, mudah nak bermain air), pernah juga waktu hujan lebat menjadi sasaran ummie untuk mengisi masa anak dengan mandi hujan .... ummie ingat pesan mak " nak bagi anak mandi hujan perlu pastikan hujan tu lebat tanpa guruh dan kilat, ke 2- perlu tunggu 10 minit hujan turun dan yang ke- 3 , lepas mandi hujan bilas balik ngan air paip... Alhamdulillah setakat ni tak ada masalah .... ada kala ummie perlu fikir " tak hujan pun anak boleh jatuh sakit"...Malah jarang sangat anak-anak ummie demam sebab mandi hujan( tak pernah) Moga Allah Jauhkan , AMin... sebaliknya yang terjadi demam tiba-tiba atau sebab banyak keluar tengah panas..
---aktiviti craft sesuai untuk isi masa lapang anak-anak ( anak-anak suka)
---Naufal suka melukis jadi ummie akan guna kelebihan ni untuk membuatkan Naufal tak bosan tanpa TV
---Membaca , " jom baca buku dengan ummie" bicara ummie jika terlihat anak macam mati kutu tak tau apa yang nak dibuat... ada dua kaedah biar mereka melayan buku sendiri atau ummie yang bacakan buku dan bercerita untuk mereka..
---guna laptop ( ummie akan pilih cerita kartun yang sesuai)... dalam pantauan ummie... selalunya dalam 30 minit hingga sejam , itu pun bukan setiap hari.
3.Ketinggalan berita-berita terkini... ( ummie tak rasa perbezaan yang ketara hingga menimbulkan masalah jika terlewat dapat maklumat terkini dalam satu-satu hal )..
4.Abah ( mendapatkan persetujuan abah)....Alhamdulillah dengan sedikit penerangan abah setuju , yang memudahkan ummie coz abah tinggal jauh jadi dalam banyak hal anak-anak abah serahkan pada ummie ...
5.jika tetamu datang nak tengok TV????? ( ayat abah).... " hendak seribu daya , tak hendak seribu dalih"..... tetamu kena terima rumah kita tak boleh tengok TV...
6.berhadapan dengan TV rumah mak tok atau selain dari rumah ummie....
cabaran kelima ni boleh menimbulkan satu prasangka awal antaranya " bila rumah ummie tak boleh tengok TV , Naufal akan suka dok rumah Mak tok" Alhamdulillah sama ja sebelum ada TV ngan selepas tak ada TV... tak la dahsyat sangat sebab Naufal dah terbiasa dengan sedikit masa menonton....
REAKSI UMMIE jika anak menonton TV dirumah mak tok.... ummie terima dan biarkan jika ceritanya elok ... Alhamdulillah Naufal boleh jugak buat pilihan .. adakalanya Naufal akan datang pada ummie dengan muka muncung " semua cerita tak elok" maksudnya dia tutup Tv rumah mak tok dan bermain dgn Sumaiyah....dan jika cerita kartun upin-ipin dia akan terus menonton....
................cuba bayangkan kita yang besar dan berakal sihat boleh habiskan masa berjam-jam menonton TV , inikan pula sikecil kita ... jika dibiarkan tentu banyak kesan buruknya......cuba bayangkan kita yang besar ni pun jika dah menonton boleh saja terlewat solat kerana asyik, inikan pula sikecil kita....cuba bayangkan kita yang besar juga boleh jatuh hati pada hiburan dan nyanyian yang entah apa-apa , inikan pula sikecil kita..." dari mana anak belajar erti cantik tanpa menutup aurat ( bersepah kat TV).... dari mana sperhero meneggelamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW ( dari TV)...... cukup untuk ummie bulatkan tekad..
.... satu hari lepas banyak berfikir ummie call abah bagitau ummie tak mau TV .... dengan sedikit provokasi abah bersetuju... esoknya ummie call Astro untuk buat pemotongan, bermakna saluran Tv tak dapat kami ikuti disebabkan kami tidak mempunyai antena...." kita dah tak boleh tengok TV " bicara ummie pada anak-anak pada petang itu, Moga Allah berkati kehidupan ummie sekeluarga...Amin
sedang bermain detektif selepas tengok upin dan ipin ( detektif) ( besar pengaruh TV untuk anak) |
....Sedikit kisah junjungan kekasih Allah Nabi MUhammad SAW .Pada suatu hari, ketika Nabi menggembala kambing bersama teman-temannya, baginda mendapat tahu ada suatu keramaian di Kota Mekah pada malam itu. Nabi seperti anak-anak muda yang lain ingin mengunjungi tempat keramaian itu, lalu berkata kepada seorang temannya.
"Bolehkah engkau melihat-lihat kambing saya, kerana saya ingin benar masuk Kota Mekah beramai-ramai di sana seperti pemuda-pemuda yang lain-lain!"
"Mengapa tidak! engkau selalu menolongku " bicara temannya
Kemudian Nabi pun keluar. Baginda menuju ketempat itu, bunyi-bunyian pancaragam itu kian kuat terdengar ketelinganya. entah bagaimana tiba-tiba Nabi merasa amat mengantuk lalu tertidur ditepi rumah yang pertama sehingga waktu pagi. Seorang pun tidak membangunkan Nabi di situ, sehingga baginda terasa perit oleh panas matahari yang menimpa tubuhnya. Setelah itu Nabi pun kembali menemui teman yang menjaga kambingnya.
Setibanya di tempat kawannya itu, temannya berkata. "Apakah yang engkau lakukan disana Muhammad?" Nabi tersenyum mendengar pertanyaan kawannya itu, lalu menceritakan apa yang sebenarnya berlaku keatas dirinya. ( dari bacaan )
.............. Sedikit pengajaran dari kisah Nabi Muhammad SAW,, hari ini anak-anak tak perlu keluar rumah untuk berhibur, banyak hiburan di TV mampukah kita menidurkan anak dari tontonan hiburan yang disajikan TV.... " ummie hanya buat sekadar termampu " Moga Allah terus membimbing kami sekeluarga.. Ya Allah peliharalah mata, telinga dan seluruh anggota kami dari sesuatu yang engkau benci dan murkai... Amin Ya Rabb
Langgan:
Catatan (Atom)